Sejauh ini Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara dengan tingkat persentase kematian tertinggi terkait infeksi virus corona.
Masih dilansir okezone.com, laporan terbaru dari Lembaga Pusat Model Matematika Penyakit Menular, menyebut data resmi saat ini baru menggambarkan dua persen dari kondisi penularan virus Corona di Indonesia. Lembaga yang berbasis di London, Inggris itu memperkirakan jumlah sesungguhnya infeksi virus corona di Indonesia mencapai 34.300 kasus.
Jika benar menurut apa yang dilaporkan oleh Lembaga Pusat Model Matematika Penyakit Menular tersebut, jelas merupakan kabar sangat buruk bagi Indonesia.
Kendati demikian, masih dilansir okezone.com, skenario terburuk yang menyebut potensi Indonesia sebagai pusat pandemi berikut sempat dibantah Achmad Yurianto.
"Indonesia tidak akan mencapai tingkat tersebut, penting untuk setiap warga negara menerapkan pembatasan jarak seperti harapan pemerintah," katanya.
Semoga, bantahan Juru Bicara pemerintah khusus penanganan virus corona ini benar adanya. Karena sejatinya itulah yang kita semua harapkan.
Salam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI