Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Cinta Tak Sampai

5 Februari 2020   15:41 Diperbarui: 5 Februari 2020   15:53 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chritis Ghaza/vogue.co.jp

HARI menjelang senja, Surya tampak sedang termangu sendiri di kursi ruang tamu rumahnya yang tidak begitu besar, namun resik dan rapi. Entah apa yang ada dalam benaknya, hingga dia hampir sejam lebih berdiam diri tanpa ada suara apapun.

"Mas, koq diem saja? Mau dibuatkan kopi?" Tiba-tiba seorang wanita muda cantik membuyarkan lamunan Surya.

"Eh, gak ada apa-apa. Boleh, Mah," Ternyata yang mengagetkan tadi adalah istri Surya, bernama Sari.

Sari pun segera ke dapur untuk membuatkan segelas kopi panas. Tak lama kemudian kembali ke ruang tamu, sambil menyodorkan kopi buatannya. "Mas, ini kopinya." Ucap Sari, lalu duduk di samping suaminya.

"Terimakasih," Balas Surya, tampak tidak bergairah.

"Ada apa? Mamah perhatikan dari tadi, melamun saja."

Surya hanya menghela napas saat isterinya bertanya. Kemudian, mengambil segelas kopi yang sudah ada dimeja dan menyeruputnya.

"Koq, mas diam?"

"Sudah berapa lama kita menikah?" Surya balik bertanya, setelah meletakan kembali segelas kopi yang tadi diseruputnya.

"Tujuh tahun. Memangnya kenapa, mas?"

"Itulah yang jadi pikiran mas, sekarang! Sudah selama ini kita menikah, masih belum juga dikaruniai momongan," Ungkap Surya, raut wajahnya tidak mampu lagi menyembunyikan kesedihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun