Ditenggarai postingan dosen UI ini adalah buntut dari terbongkarnya anggaran pengadaan barang pada RAPBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang nilainya dianggap aneh oleh anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana.
Salah satu dari sekian mata anggaran janggal itu, yang paling menghebohkan dan sempat viral adalah pengadaan lem aibon yang nilainya mencapai Rp. 82,8 milyar. Menurut Willian, anggaran sebesar itu bila dibagikan pada seluruh suswa se-DKI Jakarta, tiap bulannya kebagian dua kaleng per siswa.
Dari terbongkarnya kasus ini, reaksi Gubernur DKI, Anies Baswedan yang diharapkan bisa menjelaskan pada publik tentang asal muasal kejanggalan tersebut malah menyalahkan sistem e-Budgeting yang tidak smart. Bahkan menyeret nama Gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
Menurut Anies, sistem e-Budgeting yang tidak smart dulu adalah warisan pemimpin sebelumnya.Â
Sontak, jawaban Anies ini memantik reaksi kurang menyenangkan dari publik. Ada yang menganggap bahwa Anies hanya pandai ngeles dan ada juga yang menganggap Anies hanya pintar melemparkan kesalahan pada fihak lain.Â
Dan, salah seorang yang bereaksi kurang menyenangkan fihak Anies itu adalah datang dari Ade Armando. Sebagai bentuk protesnya terhadap Anies, pakar ilmu komunikasi ini mengunggah foto Gubernur DKI yang telah dirubah menyerupai karakter jahat, joker.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H