"Kalau dipatahkan hanya dengan Perpu misalnya, bisa jadi preseden buruk. Itu kan akan melelahkan sekali,"Â ujar dia.
Entah kenapa dua anggota partai ini malah seolah melarang Jokowi menerbitkan Perppu yang jelas sedang ditunggu dan diharapkan masyarakat. Apa yang menjadi dasar pemikiran partai-partai ini seolah keberatan diterbitkannya Perppu.Â
Apakah benar, seperti yang dikatakan Maman, hanya semata menghindari preseden buruk atau jangan-jangan ada hidden agenda dibalik semua ini?..
Entahlah, namun yang pasti, kedua partai ini tidak sejalan dengan keinginan Jokowi. Mereka terus menyandera Jokowi dengan sikap partainya yang cenderung menolak Perppu.Â
Atau mungkinkan sikap partai ini hanya sebatas gertak sambal untuk menaikan nilai tawar mereka dalam rebutan jatah kursi menteri?...Karena, sejauh ini baru kedua partai itu yang secara blak-blakan minta jatah. Bahkan, jatah yang dimintanya cukup banyak. Ya, semua dalam politik bisa saja terjadi. Wassallam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H