Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Sang Penakluk

5 September 2019   07:39 Diperbarui: 5 September 2019   08:54 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Maksudnya coach?"

"Maksudnya, jika sekali saja kamu berkhianat, maka akan sulit bagi kamu mendapatkan kepercayaan sesempurna sebelumnya. Meski mungkin penghianatan itu telah dimaafkan" Jelas Indra.

"Ada ungkapan, bahwa kejujuran yang menyakitkan itu lebih baik daripada penghianatan yang membahagiakan. Sebab hidup dalam penghianatan meskipun bahagia, itu sama saja hidup di dunia tak nyata" Tambah Indra.

Mendengar petuah Indra, Beno hanya bisa manggut-manggut, tanda mengerti apa yang disampaikan pelatihnya.

"Baiklah coach. Petuahnya akan saya ingat baik-baik"

"Jangan dulu mengambil kesimpulan. Pikirkanlah dulu dan temui mereka nanti malam. Ambil sikap, apa yang menurutmu baik. Sekarang ayo kita pulang....!"

**
Sesuai dengan yang telah dijanjikan, Beno menemui seseorang untuk membicarakan kesepakatan transaksi kotor dalam rangka pertandingan final bulutangkis esok hari.

"Bagaimana, saudara sudah punya jawabannya? Tanya orang tersebut.

"Sudah pak" Jawab Beno tegas.

"Bagus. Berapa yang kamu minta?"

"Sebesar harga diri dan kepercayaan yang akan saya tanggung seumur hidup. Karena sehabis pertandingan, mungkin kepercayaan mereka terhadap saya akan hilang. Apakah bapak sangup membeli harga diri dan kepercayaan?" Tandas Beno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun