Alia tambah murka, kali ini diambilnya pot bunga...siap untuk dilemparkan ke arah Winche.
"Ampun mbak ampun...ike cuma disuruh mas Elang" "Ngapain Elang nyuruh nyuruh ngamen disini?" "Gak tau mbak...katanya dia kangen sama mbak...ike disuruh menghibur mbak" "Menghibur apaan...berisik tau gak!!" "Ya maaf deh mbak...oh ya, mas Elang menitipkan ini buat mbak" ucap Winche sambil memberikan bungkusan kado. "Ya udah...bilang sama Elang...jangan ganggu saya lagi ya" "Baik mbak...permisi...daaa"
**** Alia merenung sambil memegang hadiah dari Elang, lelaki yang telah menyakiti hatinya. Kemudian dibukanya bungkusan kado itu, ternyata Elang memberikan kepingan CD untuknya. Secarik kertas yang ditulis Elang dalam tempat CD dibacanya
"...Aku tahu kau kecewa karena aku Andai waktu bisa kuputar kembali Aku ingin memperbaiki kesalahanku padamu Tapi waktu tak bisa berputar kembali Maafkan untuk caraku yang bodoh dalam mencintaimu"
Alia kemudian menyobek kertas itu, hatinya terlanjur terluka. Kemudian digenggamnya CD pemberian Elang. Rasa penasaran akan isi dari CD itu membuatnya sejenak melupakan sakit hatinya. Perlahan dia masukan kepingan CD ke dalan CD Rom laptopnya. Lalu dia mulai mengklik tombol play
Tiba tiba, dia merasa begitu merindukan Elang.
**** Tamat *Edisi khusus Ultah Planet Kenthir. Buat AA, sorry coy...nama ayank loe gue pinjem..This is Anfield my Lapak. Fiksi gue cara gue wakakaka. Buat Winche alias Wepe, Ha Ha Ha Buat Om Achmad Albar, sorry..lagu Zakianya gue pinjem wkwkwk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H