Mohon tunggu...
Elang Langit
Elang Langit Mohon Tunggu... -

nakal...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lelaki Jalang

28 September 2012   15:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:32 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat kubuka, sebuah jam tangan mewah berlapis platina dan sepucuk surat dari Karin. Aku ingat, dua hari lalu aku masih bersamanya...masih mendekap tubuhnya. Kubaca surat dari Karin...

"Kuberikan sebuah jam tangan untukmu sayang. Ini bukan sekedar jam...tapi tentang waktu. Tentang waktu yang aku habiskan bersamamu. Waktu aku mulai mencintaimu... Waktu aku ingin memilikimu sepenuhnya. Waktu aku mengetahui....ada sosok cintamu dalam rahimku. Dan juga ini tentang anganku akan waktu...untuk membesarkan benih cinta kita berdua.

Aku yang begitu mencintaimu, Karin."

Saat itu juga, aku...lelaki jalang ini terdiam lalu menangis.

****

Rembang,  September 2012

Sumber gambar : pendarbintang.wordpress.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun