Saat kubuka, sebuah jam tangan mewah berlapis platina dan sepucuk surat dari Karin. Aku ingat, dua hari lalu aku masih bersamanya...masih mendekap tubuhnya. Kubaca surat dari Karin...
"Kuberikan sebuah jam tangan untukmu sayang. Ini bukan sekedar jam...tapi tentang waktu. Tentang waktu yang aku habiskan bersamamu. Waktu aku mulai mencintaimu... Waktu aku ingin memilikimu sepenuhnya. Waktu aku mengetahui....ada sosok cintamu dalam rahimku. Dan juga ini tentang anganku akan waktu...untuk membesarkan benih cinta kita berdua.
Aku yang begitu mencintaimu, Karin."
Saat itu juga, aku...lelaki jalang ini terdiam lalu menangis.
****
Rembang, Â September 2012
Sumber gambar : pendarbintang.wordpress.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI