adalah sama saja dengan bentang alam semesta.
hanya saja bentang ini..
adalah metafora yang tertulis dalam kalimat berdimensi empat
dimana tintanya berupa materi dan energi
sedang lembarnya adalah ruang dan waktu.
betapa besarnya makna yang diwakili oleh alam semesta..
dan Tuhan tidak merasa segan untuk membuat perumpamaan (metafora)
yang lebih rendah lagi...
hanyalah Dia yang kalimat-Nya tidak tertandingi dalam berbagai ukuran dan makna.
(elangbijak,11sept2010,ponorogo)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!