Mohon tunggu...
Septian Dwi Permana
Septian Dwi Permana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nama saya Septian Dwi Permana kelahiran Jawa Timur pada 11 September 2002

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengatasi Masalah Belajar karena Bermain Game Berlebihan

28 Mei 2023   10:58 Diperbarui: 28 Mei 2023   11:06 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 dan mempersiapkan diri. Dengan mengalokasikan waktu yang cukup untuk belajar dan membatasi waktu bermain game, kita dapat mengembangkan disiplin dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan meningkatkan produktivitas belajar.

Alquran mengajarkan pentingnya menetapkan tujuan akhir yang kuat sebagai motivasi dalam belajar. Surah Al-Baqarah ayat 286 mengajarkan kita untuk berdoa kepada Allah agar diberikan kemudahan dalam belajar dan mengatasi rasa malas. Dengan menetapkan tujuan akhir yang jelas, misalnya untuk mencapai kesuksesan di dunia dan akhirat melalui pendidikan, kita dapat membangun motivasi yang kuat dan mengatasi kecenderungan malas belajar karena bermain game berlebihan.

  • Menemukan Dukungan dalam Komunitas Beriman

Alquran mengajarkan pentingnya mencari dukungan dalam komunitas beriman. Surah Al-Asr ayat 3 mengingatkan kita untuk saling menasihati dan saling ingat mengingatkan dalam kebaikan. Dalam konteks ini, mencari teman seiman yang juga bersemangat belajar dan saling mendukung dapat membantu kita mengatasi kecenderungan malas belajar karena bermain game berlebihan. Dalam komunitas beriman, kita dapat saling memotivasi, berbagi pengalaman, dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar.

Kesimpulan

Malas belajar karena bermain game berlebihan adalah masalah yang sering dihadapi oleh anak muda dan remaja di era digital ini. Namun, dengan memandang perspektif tafsir Alquran, kita dapat menemukan solusi yang mendalam. 

Dengan menentukan prioritas dalam hidup, mengendalikan nafsu dan hati, membangun keseimbangan antara dunia dan akhirat, mengatur waktu dengan bijak, membangun motivasi melalui tujuan akhir, dan menemukan dukungan dalam komunitas beriman, kita dapat mengatasi kecenderungan malas belajar karena bermain game berlebihan. Dengan menerapkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat memperoleh manfaat dari pendidikan dan mengembangkan potensi penuh kita sebagai hamba Allah yang beriman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun