Karena banyaknya iklan di jejaring sosial, jika mereka melihat iklan mengenai produk atau tempat yang sedang hangat dibicarakan di jejaring sosial responden tidak merasa tertarik tetapi jika produk atau tempat tersebut merupakan tempat yang baru mereka tertari untuk melihat iklan tersebut tetapi tidak ada tindakan untuk mengunjungi tempat tersebut secara langsung.
Iklan yang ada di jejaring sosial ternyata tidak mempengaruhi tingkat konsumtif mahasiswa, meskipun iklan tersebut dibintangi oleh selebritis mereka merasa cukup tertarik dengan produk yang diiklankan tersebut tidak tertarik untuk melakukan pembelian dibuktikan dengan 55% responden melakukan transaksi pembelian online lebih dari sebulan dan pembelian secara online tersebut dipengaruhi faktor keinginan diri sendiri bukan karena iklan dari selebritis.
REFERENSI
Kusuma Destiani Fitria dan Septarini Berlian Gressy. (2103, desember). Pengaruh orientasi belanja terhadap intensi pembelian produk pakaian online. Jurnal Psikologi dan Organisasi. 2 (3).
Pate S. Sharon and Adam Melinda. (2103 April). Influence of Social Network Sties on Buying Behavior of Millenials. Atlantic Marketing Journal. 2 (1).
Edward.2011. “Pengaruh Faktor Individual dalam Prilaku Konsumen”. Diakses 18 September 2014 melalui http://oaththinking.blogspot.com/2011/07/pengaruh-faktor-individual-dalam.html
Wolipop.com. (2013, maret 21). 9 alasan lebih baik berbelanja online. Diakses 19 September 2014 melalui http://wolipop.detik.com/read/2012/03/21/110513/1873041/1141/2/9-alasan-lebih-baik-belanja-secara-online.html