Tribus: Artocarpeae
Genus: Artocarpus
Spesies: Artocarpus Camansi
Sinonim takson: Artocarpus Leeuwenii Diels
Kluwih atau Artocarpus Camansi memiliki bunga jantan yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan Male Inflorescense. Bunga tersebut berbentuk silinder panjang, berwarna kuning kecoklatan, dan memiliki duri-duri halus. Orang Jawa menyebut bunga kluwih ini dengan sebutan Onthel.Â
Secara ilmiah, Onthel pernah dijadikan objek penelitian sebagai media pengusir nyamuk. Kandungan kimia yang ada pada bunga kluwih ini terbukti memiliki efektivitas antinyamuk. Dalam pengujian Jones dan kawan-kawan yang telah di publikasikan pada Maret 2012, tentang isolasi dan identifikasi kandungan asam lemak yang terdapat pada bunga kluwih terhadap gigitan nyamuk Aedes aegypti. Onthel terbukti mengandung asam undeakonik, asam karpid, dan asam laurat yang di hasilkan dari proses hidrodestilasi.
Masyarakat pada zaman dahulu mengaplikasikan bunga kluwih sebagai obat nyamuk dengan cara dikeringkan dan dibakar. Onthel yang telah jatuh dari pohonnya dikumpulkan dan dikeringkan selama 2 hari atau lebih tergantung tingkat kebasahannya. Jika Onthel telah mengering, kemudian ujungnya dibakar hingga mengeluarkan asap. Metodenya sama dengan obat antinyamuk pada umumnya, hanya saja ini menggunakan bahan murni dari alam.
Onthel tidak hanya digunakan sebagai obat antinyamuk di wilayah Indonesia saja, melainkan metode ini juga digunakan di daerah Oceania. Asap hasil pembakaran Onthel mengandung asam karpid yang efektif digunakan untuk mengusir nyamuk. Di samping kelebihan Onthel yang tidak menimbulkan efek samping karena tidak menggunakan bahan kimia sintesis, Onthel juga memiliki kekurangan pada bau yang menyengat karena proses pembakaran.Â
Namun sekarang jumlah populasi tanaman kluwih sudah semakin sedikit. Tidak banyak orang yang menanam pohon kluwih, bahkan pohon ini sudah jarang sekali ditemukan. Masyarakat di zaman sekarang mungkin tidak tau bentuk Onthel atau bahkan kegunaannya sebagai antinyamuk karena metode ini telah digantikan dengan mosquito repellen atau antinyamuk yang lebih praktis digunakan.
Sebenarnya ada banyak sekali kegunaan tanaman kluwih selain bunganya yang dapat dijadikan antinyamuk. Tetapi buahnya juga dapat dikonsumsi sama seperti tanaman sejenisnya. Pohonnya juga dapat digunakan sebagai pondasi rumah karena bentuknya yang fleksibel dan tahan rayap sehingga aman untuk digunakan dalam jangka panjang.
Ditulis oleh Ela Fanuristiya, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam.