Mohon tunggu...
Ela Ameliasari
Ela Ameliasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menjawab Tantangan Masa Depan Bangsa di Era Millenial

8 Januari 2024   23:13 Diperbarui: 8 Januari 2024   23:20 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Nuansa pembentukan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air sangat sedikit di media sosial. Untuk mengimbangi nilai-nilai yang bertentangan dengan budaya bangsa, perlu diciptakan konten-konten menarik yang sarat nilai-nilai kebangsaan.

5. Kurikulum PKN diajarkan sebagai mata pelajaran tersendiri yang didukung oleh beberapa departemen terkait lainnya untuk memperkuat aspek tanggung jawab kewarganegaraan dan diperkuat dengan kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler.

6. Prestasi PKN adalah melahirkan warga negara yang bijaksana dan baik (wise and good citizen). Hal ini patut didukung di sekolah maupun di luar sekolah, namun nyatanya prestasi PKN adalah milik guru PKN dan belum menjadi tanggung jawab seluruh guru di sekolah.

    Pendidik dan orang tua diharapkan mampu menghadapi perkembangan saat ini, namun tetap mengutamakan pendidikan moral dan karakter. Selain internet, televisi juga dapat menjadi permasalahan dalam pendidikan moral dan karakter anak bangsa, banyak program-program yang tidak berguna dan ketinggalan jaman dapat menimbulkan permasalahan yang serius pada moral dan karakter anak.

Orang tua harus memantau hiburan dan media anak-anak mereka untuk memastikan bahwa hiburan tersebut sesuai dengan usia dan kontennya sesuai untuk ditonton. Orang tua dan pendidik diminta bekerja sama agar bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk masa depan anak. Guru dapat mengajarkan siswa tentang blogging atau desain untuk meningkatkan kreativitas siswa dan mengisi waktu luang untuk memanfaatkannya dengan baik. Pendidikan kewarganegaraan yang ada saat ini karena dinilai kurang bermanfaat dalam melawan arus persaingan. usia milenial.

      Dalam dunia pendidikan, kebanyakan orang lebih memandang nilai-nilai pembelajaran dibandingkan nilai-nilai moral seseorang dan ingin mengetahui apakah nilainya bagus atau tidak, alih-alih mempermasalahkan apakah nilainya diperoleh dengan jujur atau tidak. Inilah pola pikir masyarakat yang harus diubah, masyarakat yang terpelajar dan bermoral akan membangun negara yang lebih baik dari Indonesia dan agar masyarakat berpikir ulang dan takut terhadap penyebaran berita bohong serta mampu memfilter berita bohong mana dan apa. . adalah berita nyata.

DAFTAR PUSTAKA

Ubaedillah, A., & Rozak, A. (2013). Pendidikan kewarga (negara) an; Pancasila,   

demokrasi, HAM, dan masyarakat madani. Jakarta: Prenada Media Group.

Vesha,N. dan Dinie,A.(2020).Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menjawab 

Tantangan masa depan Bangsa Ditengah Arus globalisasi. Jurnal Pendidikan dan Konseling,3(2),1-8.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun