“Aduhhh ..”Rintihku
Mataku mendonggok keatas, kulihat Mrs Le membawa gergaji yang berlumur darah dikamar mandi tadi.
“Kamu akan kujadikan tumbal selanjutnya, haha …haha ..”
“Jangan .. jangan …”
Aku berdiri, langkahku terseok-seok mundur menjauhi Mrs Le tapi tak ada jalan keluar lagi, aku telah berada diujung jendela. Dan fikiranku saat ini adalah loncat dari lantai dua kamar ini.
“Mau lari kemana sayang” Ucap Mrs Le penuh nafsu yang haus akan darah segar.
Tanpa berfikir lagi, aku memejamkan mata dan loncat dari jendela.
Brrruuuukkkkk …
***
Saat aku buka mata, aku masih melihat langit-langit kamarku.
Creeeekk