Mohon tunggu...
Fitriyani
Fitriyani Mohon Tunggu... Freelancer - Junior Editor at Delilahbooks.com

A woman who loves writing story beyond her imagination.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Pilkades Rangkat] Keputusan Sekar

25 November 2012   16:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:41 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Aku mau ngejenguk Fietry, katanya lagi sakit ya?" Kata Sekar.

"Iya, udah seminggu tuh bersin-bersin mulu.  Tapi orangnya lagi tidur, Teh. Apa perlu aku bangunin?" tanya Bimo.

"Enggak usah, biarin dia istirahat. Tapi Teteh boleh liat ke kamarnya kan?"

Bimo mengangguk. Sekar melangkah masuk ke kamar Fietry yang sedang terlelap. Meletakkan bungkusan yang ia bawa berisi kripik bermacam rasa.

"Maafkan Mbak, Fiet. Bukan Mbak gak menghargai dukunganmu terhadap Mbak. Hanya saja Mbak rasa belum waktunya. Semoga kamu mengerti dengan keputusan yang Mbak ambil." Sekar berkata pelan, takut mengganggu tidur Fietry.

Fietry yang sedang tertidur pulas tiba-tiba nyengir, membuat Sekar yang melihatnya tersenyum, ia lega karena Fietry mengerti penjelasannya. Sekar mencium pipi Fietry sekilas kemudian berpamitan pulang pada Pak Dian dan Bimo.

Sementara itu, dalam tidurnya Fietry masih nyengir. Sesekali ia mengigau.

"Ih...Mas Lala romantis banget deh, makasih ya bunga teratainya. hehehe."

Pak Dian dan Bimo yang mendengarnya terlongo.

-------------------------------------------------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun