sobat...
Ingatkah kau?
Dulu kita adalah sepasang ulat. . .
Bersama kita merayap dari satu daun ke daun yang lainnya. . .
Kita selalu berbicara tentang impian. . .
Andai kita punya sayap,
kita akan terbang meraih cita cita di langit yang tertinggi. . .
Kita melewati hari penuh mimpi,
kita lalui berbagai masa untuk meraih asa. . .
S0bat,
ingatkah kau?
Ketika akh!rnya kita menjadi kep0mp0ng,
dan berubah menjadi kupu kupu. . .
akhirnya kita  punya sayap,
kita pun terbang mera!h tujuan masing. . .
Kita terpisah. . .
S0bat,
tahukah kau?
Sering aku merindukan saat kita masih menjadi ulat,
ketika kita berdua dalam kep0mp0ng. . .
S0bat,
Aku tak ing!n semua hanya menjadi kenangan terindah. . .
Aku ingin mengulanginya. . .
Tak peduli aku menjadi kupu kupu tercantik,
dan kau hanya kupu kupu kuning yg tak dilirik. . .
Begitu banyak kupu kupu indah disini,
tapi mereka tak seindah dirimu,
dan tak ada seorangpun mampu menghapus kenangan yang kau goreskan di hatiku
S0bat,
dengarlah isi hatiku.
Aku ingin terbang bersamamu,
meng!tari taman bunga yang indah,
terbang jauh ke angkasa,
h!ngga sayap kita lelah. . .
Dan kita akan beristirahat dalam kedamaian. . .
S0bat,
aku tak tahu kini kau ada dimana. . .
Tapi aku akan terus menanti,
sampai takdir mempertemukan kita kembali. . .
Jogja
10 agustus 2011
7:24
{untuk sahabat yang slalu kurindukan}
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H