Mohon tunggu...
Efie Thaha
Efie Thaha Mohon Tunggu... Lainnya - ASN

www.auliamaharani.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Potensi Ekspor Sayuran ke Singapura

14 April 2021   09:39 Diperbarui: 14 April 2021   17:02 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persyaratan umum untuk dapat menjadi eksportir adalah memiliki NIB. Kebijakan strategis telah dilakukan pemerintah untuk kemudahan perizinan NIB. Dengan sistem single submition, calon eksportir dapat mengurus nomor izin berusaha (NIB) sebagai secara cepat. Prosesnya pun sangat mudah, cukup mengakses website http://www.oss.go.id. Selain itu, NIB juga dapat dimiliki oleh seseorang tanpa harus memiliki badan usaha. 

Masyarakat yang belum memiliki badan usaha seperti PT Atau CV juga dapat menjadi eksportir. Proses pendaftaran NIB sudah mengakomodir perorangan yang ingin menjalankan usaha.

Menggunakan Direct Call

Direct Call adalah proses pengangkutan barang dari tempat pemuatan menuju tempat tujuan secara langsung yang memberikan keuntungan berupa kecepatan pengiriman dan kemungkinan pengurangan biaya. Keberdaaan direct call ini akan membantu pengiriman sayuran dari Sulawesi ke Singapura akan tiba dalam keadaan segar.

Saat ini, di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar terdapat direct call Garuda Indonesia dengan tujuan Singapura. Penerbangan khusus kargo ini mulai beroperasi pada tanggal 5 Oktober 2020 dengan layanan sebanyak 1 kali per minggu. Armada regular yang digunakan adalah Airbus A330-300 dengan daya angkut mencapai 40 ton di setiap penerbangannya. 

Penerbangan rute Makassar -- Singapura ini berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 16.00 WITA dan tiba di Singapura pada pukul 18.40 waktu Singapura

Apabila petani mampu memenuhi hal-hal tersebut diatas, maka kemungkinan  besar sayuran segar asal Sulawesi akan memenuhi pasar-pasar di Singapura. Lahan pertanian akan menjadi sumber penghasil devisa karena hasil produksinya menjadi produk ekspor. Hal ini akan berimbas secara langsung pada peningkatan kesejahteraan petani. 

Ayo menanam sayur dan menjualya di Singapura!. Petani Sulawesi bisa bersaing secara global

Diterbitkan pertama kali di www.auliamaharani.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun