Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menertawakan Diri, Banyak Terlewati

17 Januari 2021   06:40 Diperbarui: 17 Januari 2021   08:37 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terakhir, sebagai contoh sederhana saja. Bahkan seorang pencuri pun tak ingin anaknya menjadi pencuri. Hal ini menandakan bahwa potensi dirinya masih berfungsi mengendalikan kehidupannya.

Oleh karena itu, daripada sibuk menertawakan orang lain, lebih baik menertawakan diri sendiri. Harapan terakhirnya, adanya introspeksi diri yang membawa pada terjadinya perubahan ke arah yang lebih baik.

(Sungai Limas, 17 Januari 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun