Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Catatan Seorang Istri

9 Januari 2021   21:34 Diperbarui: 10 Januari 2021   06:50 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zahwa tak sanggup menahan gejolak batinnya untuk segera memeluk wanita itu yang tak lain adalah ibu sambung yang selama ini dirindukan kehadirannnya kembali.

Dokter Farid merengek bagaikan anak kecil memohon maaf pada Asma dan ibu mertuanya atas segala kesalahannya selama ini. Begitu pula dengan ibunya dokter Farid yang sesunggukan memohon maaf.

Namun, bukan Asma namanya jika kesalahan orang lain tak dimaafkannya. Dengan jiwa besar, Asma memaafkan kesalahan mantan suami dan mertuanya. Walaupun sebenarnya masih ada sesak dalam dada, namun coba tersenyum pada mereka, bukan apa-apa, karena keikhlasanlah yang telah bicara dihati yang bersih, seputih pasir di pantai .

Cerita ini telah dikisahkan oleh seorang isteri. Kemudian diceritakan kembali agar kita para pembaca mampu mengambil hikmah atau pelajaran dari setiap kejadian.

(Sungai Limas, 9 Januari 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun