Efek teknologi memengaruhi banyak hal, mulai dari yang bersifat individu, kolektif, bahkan dalam skala yang lebih besar; seluruh umat manusia.
Dalam kehidupan sehari-hari, perubahan perilaku, moral, spiritual, mindset, olahraga, sistem kerja, sistem pendidikan, dan sebagainya secara riil menunjukkan proses seleksi yang sedang berlangsung.
Konsekuensi teknologi sebagai "seleksi alam" tentu berlaku bagi manusia yang merupakan subyek. Tanpa disadari, teknologi tengah melakukan "seleksi alam" terhadap manusia.
Perkembangan teknologi memaksa manusia mau tidak mau harus beradaptasi dengan perubahan itu. Manusia bukan lagi penguasa tetapi sebaliknya dikontrol bahkan "diprogram" oleh teknologi (baca: How is The Future of World Life?).
Karena itu, manusia harus cepat dalam beradaptasi. Teknologi akan terus maju dan berevolusi. Pada akhirnya individu yang tidak siap akan "gugur", sedangkan kontestan yang mampu beradaptasi dengan cepat akan bertahan menjadi sebuah individu yang kuat dan adaptif.
"Kita tidak bisa mengubah perkembangan dunia. Tetapi kita bisa beradaptasi dengan perkembangan dunia".—Ekri P. F. Baifeto
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI