Mohon tunggu...
Ekri Pranata Ferdinand Baifeto
Ekri Pranata Ferdinand Baifeto Mohon Tunggu... Human Resources - Timor Tengah Selatan

Seorang pengagum berat Cristiano Ronaldo dan pemakan segala kacuali durian. Menyelesaikan studi S1 Pendidikan Fisika di Institut Pendidikan SoE, S2 Pendidikan Fisika di Universitas Pendidikan Indonesia, dan saat ini sedang menempuh studi doktoral (S3) di Universitas Pendidikan Indonesia serta Magister Ministry Marketplace (S2) di Sekolah Tinggi Theologi Bandung. Menyukai banyak hal; sains, musik, sepak bola, seni, dan lain-lain.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Teori "Seleksi Alam" dalam Perkembangan Dunia Teknologi

16 Januari 2020   17:00 Diperbarui: 17 Januari 2020   00:01 10135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Evolusi menurut Lamarck dan Darwin | blog.ruangguru.com

Ilustrasi perkembangan teknologi | manchestersilkworms.org
Ilustrasi perkembangan teknologi | manchestersilkworms.org
Jika dapat kembali ke masa lalu dan melihat dunia serta teknologi saat ini, maka kita akan dibuat tercengang dengan semua perkembangan ini. Orang-orang di masa lalu mungkin tidak pernah menyangka bahwa teknologi akan seperti saat ini. 

Demikian juga dengan kita sekarang melihat dunia dan teknologi masa depan. Kita tidak dapat memprediksi dengan tepat bagaimana keadaan dunia dalam tiga puluh tahun, lima puluh tahun, bahkan satu abad ke depan—mungkin kita akan terheran-heran melihatnya.

Dampak Teknologi bagi Manusia sebagai Seleksi Alam
Dalam buku Anak Muda dan Medsos (2018), Alois Wisnuhardana mengatakan, "Dalam ekosistem digital, tidak lagi berlaku yang kuat memakan yang lemah. Tidak lagi sekadar yang paling adaptif melahap yang kuat kokoh. Hukum besi yang baru menyatakan: Yang cepat akan memakan yang lambat. Makin cepat beradaptasi, makin kuatlah dia".

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim pernah mengatakan hal yang senada dalam konteks dunia pendidikan. Pak Menteri mengatakan, peran teknologi sangat besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Lebih lanjut beliau mengingatkan bahwa guru yang gaptek (gagap teknologi) dan acuh akan teknologi, siap-siap akan tersingkir (profesiguru.org).

Dalam sejarahnya, ada beberapa teori tentang kepunahan dinosaurus. Salah satu teori mengatakan bahwa dinosaurus dan makhluk purba lainnya punah akibat perubahan iklim yang sangat ekstrem. Perubahan iklim yang ekstrem dan tiba-tiba itu membuat dinosaurus dan makhluk purba lainnya tidak mampu untuk beradaptasi sehingga pada akhirnya harus punah.

Saat ini kita tengah berhadapan dengan ledakan teknologi yang cukup dahsyat. Teknologi terus mengalami inovasi. Salah satu contoh paling konkrit yang kita alami saat ini adalah teknologi smartphone. 

Dalam dua dasawarsa terakhir teknologi ini mengalami inovasi yang sangat drastis. Telepon kabel diganti dengan telepon genggam yang lebih mobile. Di saat itulah inovasi-inovasi baru muncul. Fitur-fitur baru seperti internet, kamera, music player, serta fitur lainnya dimasukkan dan di-improve menjadi lebih canggih. 

Pada akhirnya, saat ini kita bisa melakukan berbagai pekerjaan dengan mudah, cepat, dan tidak dibatasi ruang. Semua hal itu dapat dilakukan cukup dengan satu benda yaitu smartphone.

Teknologi pasti terus berubah. Saat Anda membaca tulisan ini, dunia sedang berevolusi. Banyak teknologi yang mungkin sedang mengalami inovasi dan terobosan atau bahkan suatu produk baru sedang diluncurkan. Sungguh benar-benar perkembangan yang sangat cepat tanpa kita sadari.

Bagaimana dampaknya bagi manusia? Apa korelasinya dengan "seleksi alam"? Apakah manusia bisa beradaptasi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun