Mohon tunggu...
Eko Wurianto
Eko Wurianto Mohon Tunggu... Guru - Si Seneng Teh

Seneng Ngeteh dan Ngobrol Ngalor Ngidul

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

ASN Harus Netral

25 September 2023   20:15 Diperbarui: 25 September 2023   20:17 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Eko Wurianto

Saya hanya mesam-mesem saja melihat kelakuan tetangga-tetangga saya ini. Tapi nampaknya mereka benar-benar menunggu jawabanku. Berarti ini benar-benar genting. Saya harus segera mengeluarkan statement biar tidak jadi fitnah.

"Ngene lho luurr. Saya ini kan abdi negara. Abdi negara itu harus netral. Selain itu lak saya ini ditunjuk Pak RT yang sekarang jadi panitia pemilihan ketua RT yang baru. Jadi saya ini terikat profesi. Saya tidak boleh seenaknya sendiri nyetatus, fota-foto dengan calon ketua RT. Tidak boleh dolan, cangkrukan dengan calon ketua RT. Intinya, saya ini tidak boleh menunjukkan dukungan kepada salah satu calon secara terang-terangan. Lha kalau panitianya tidak netral lak hasil pemilihan ketua RT nanti jadi dipertanyakan keabsahannya to?"

"Oalah gitu to Pak Estu. Jadi intinya Pak Estu ini tidak boleh cawe-cawe berkaitan dengan pemilihan ketua RT. Gitu to?"

"Yoo, kurang luwih ngono lah"

Thing...Thing....Thing...Thing....Thing

Gerobak Bakso itu ujug-ujug berhenti di depan pos kamling. Penjualnya memukuli mangkok dengan sendok sambil senyam-senyum. Ngatimin Dingklik langsung ngomong tanpa tedheng aling-aling:

"Kalau untuk urusan ini, kayaknya Pak Estu bebas untuk cawe-cawe lho Pak?!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun