Mohon tunggu...
Eko Wurianto
Eko Wurianto Mohon Tunggu... Guru - Si Tukang Ngeteh

Seneng Ngeteh dan Ngobrol Ngalor Ngidul

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kerokan

23 Oktober 2023   20:43 Diperbarui: 23 Oktober 2023   20:47 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerokan oleh Eko Wurianto/Dok. Pribadi

"Memang iyo yo. Saya ingat pas masih SD dulu, ketika panas saya cuma diblonyohi minyak klentik yang dicampur bawang merah. Terus dipijit. Sembuh lho."

"Lha nggih. Simbah saya dulu kalau meriang juga cuma kerokan. Pakai minyak tanah terus dikerok pakai benggol. Uang zaman kuno itu."

"Haa iya itu. Sekarang sepertinya orang sudah nggak telaten kerokan yo? Nggak mau ribet terus badan jadi lengket karena balsem."

"Padahal cespleng nggih Pak Estu."

"Haa iyo."

Jam sembilan malam, tiba-tiba ketebang-ketebang Sastro Carik berjalan mendekat ke arah pos ronda.

"Hlooo, Pak Sastro, ngendikane gerah? Katanya sakit, mbok jangan dipaksa lho kalau memang meriang."

"Dipakai diam di rumah kok tambah nggak enak yo? Tak coba keluar saja. Siapa tahu malah bikin enteng di badan."

"Sudah dibawa ke dokter Pak Sastro?"

"DerengĀ Pak Estu. Cukup minta kerokan ke ibunya tadi."

"Lho...lho...lho. Kok pas dengan yang tadi kita bicarakan ya Pak Estu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun