Karena itu orang-orang yang bijaksana di sekelilingnya "membuangnya" jauh-jauh. Mereka tidak terburu-buru "mengorbitkan" Harry.
Mereka malah "menceburkan" Harry pada kesengsaraan hidup hingga tiba masanya. Hingga tiba saatnya Harry tahu bahwa ia adalah anak yang "terpilih". Anak yang akan mengubah dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!