Perkembangan teknologi komunikasi pada era digital telah mengubah peran media konvensional, terutama dengan hadirnya media baru atau media digital. Media baru memungkinkan penggunaan teks, suara, gambar, dan video dengan menggunakan teknologi komputer yang berbeda dari media konvensional. Media baru memiliki dampak besar terhadap kehidupan sosial masyarakat, merubah pola kehidupan dalam aspek budaya, berpikir, dan berkomunikasi. Internet menjadi penyokong utama kelahiran media baru dan berdampak pada terciptanya bentuk baru interaksi sosial dan kegiatan komunikasi manusia.
Media Online, sebagai bagian dari media baru, memegang peranan penting di hampir segala lini masyarakat, mulai dari mengirim pesan kepada teman, berbagi informasi, hingga mencari suatu informasi yang sedang hangat di masyarakat. Media sosial juga memungkinkan partisipasi politik yang aktif, memperkuat gerakan sosial dan politik, serta memfasilitasi strategi nalar dan refleksi dalam mobilisasi dukungan. Media sosial telah menjadi strategi politik yang efektif dalam berbagai konteks, termasuk dalam media sosial menjadi komunikasi politik , media social menjadi alat kampanye pemilu, dan gerakan Bali tolak reklamasi.
Media online memiliki kemampuan untuk mendorong mobilisasi massa, menggalang respon tindakan secara cepat, dan memobilisasi dukungan. Selain itu, media sosial juga memungkinkan partisipasi politik yang aktif, memperkuat gerakan sosial dan politik, serta memfasilitasi strategi nalar dan refleksi dalam mobilisasi dukungan. Dengan demikian, media sosial telah membuktikan peran pentingnya dalam konteks politik modern, baik dalam hal kampanye politik maupun dalam memobilisasi dukungan dan menyebarkan informasi politik.
Daftar pustaka
Ardha, Berliani. "Ardha: Social Media Sebagai Media Kampanye Partai SOCIAL MEDIA SEBAGAI MEDIA KAMPANYE PARTAI POLITIK 2014 DI INDONESIA." Jurnal Visi Komunikasi 13, no. 01 (2014)
Ardiansyah, Strategi Politik Partai Keadilan Sejahtera dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 di Kabupaten Maros, (Skripsi Universitas Muhammadiyah Makassar, 2017).
Cangara, Hafied.Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta:PT Raja Grafindo Persda.2002.
Rush & Althoff, Pengantar Sosiologi Politik, (Jakarta: Rajawali, 2001).
Saud, M., et.al. (2020). The Social Media and Digitalization of Political Participation in Youths: An Indonesian Perspective, Society, 8(1).
Suryawati, Indah. (2011). Jurnalistik Suatu Pengantar: Teori & Praktik. Bogor: Ghalia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H