Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi telah menetapkan tiga calon yang akan mengikuti Pemilihan Walikota (Pirwa Kut) Bekasi yang digelar serentak pada 27 November 2024. Tiga pasangan terdaftar sebagai calon walikota: Tori Adyanto Chahyono dan Abdul Haris Bobihoye, Heli Koshwara dan Sholihin, serta U Saeful Mikdal dan Nurul Sumaheni, Pada Pilkada Kota Bekasi, Tri Adhianto akan didampingi Abdul Harris Bobihoe sebagai bakal calon wakil wali kota Bekasi. Pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe memperoleh dukungan dari 10 partai, yaitu PDI-P, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKB, PKN, PBB, Partai Ummat, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Buruh.
Visi Misi Pasangan Calon Walikota Kota Bekasi 2024 Paslon No 3 Tri Ardhianto Abdul Harris Bobihoe
Pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe ingin mewujudkan Kota Bekasi yang Semakin Nyaman dan Sejahtera berfokus pada peningkatan kenyamanan dan kesejahteraan warga. Berikut empat misi pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe:
Meningkatkan kualitas hidup manusia dan lingkungan perkotaan, baik jasmani maupun rohani, untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan berkelanjutan.
Membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dengan dukungan pengembangan ruang inovasi dan kreativitas generasi produktif, serta memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Mengembangkan iklim yang kondusif dan kemudahan bagi investasi pembangunan serta dunia usaha yang adil bagi rakyat.
Mengembangkan kolaborasi strategis dan memperkuat manajemen pemerintahan kota untuk mendorong Kota Bekasi menjadi kota bertaraf internasional yang keren.
Dalam kertirikan kerja sama antara partai dan dukungan banyaknya partai tersebut membuat fokus pada penyiaran kinerja pasangan Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe mempunya kekuatan yang sanag powerfull dalam upaya menaikan citra diri mereka dengan fokus media online yang melibatkan antar berbagai partai dan kemampuan superior dari pasangan ini dalam eksis di jagat media online seperti instagram, facebook, serta tiktok. Pasangan ini mulai atau bahkan sangat cekatan dalam meminang ketertarikan masyrakat atas apa saja yang merka tawarkan dalam visi misi dan janji janji yang merka buat dan dari berbagai penglihatan si penulis memang pasangan inilah yang paling besar nilai pengaruh media online dalam peningkatan pemilihan suara pada ajang piilkada kota bekasi 2024.
Dalam konteks peningkatan perolehan suara, strategi kampanye melalui media online dapat memengaruhi persepsi publik terhadap kandidat. Melalui konten yang relevan dan menarik, serta penyampaian pesan yang konsisten, calon dapat membangun citra yang positif di mata masyarakat. Artikel ini akan mengupas lebih lanjut mengenai berbagai strategi kampanye politik dan bagaimana peranan media online memberikan dampak yang signifikan dalam mendukung keberhasilan peningkatan suara bagi para calon dalam pemilihan
Kajian Literatur
Menurut Suryawati (2011: 46) media online merupakan media komunikasi yang pemanfaatannya menggunakan perangkat internet. Media 159 | Jurnal Studi Jurnalistik, Vol.2, No.2, 2020 online tergolong media bersifat khas, terletak pada penggunaan perangkat komputer di samping pengetahuan tentang program komputer untuk mengakses informasi atau berita. Serta Efektivitas umumnya memiliki hubungan antara hasil yang diharapkan dengan kenyataan hasil yang telah dicapai. Menurut Sedarmayanti (2009: 59), efektivitas merupakan ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target dapat dicapai (Riyantini. 2015: 3). Target tercapai penelitian ini yakni penggunaan media untuk memenuhi kebutuhan informasi. Ketika pengguna sudah efektif berarti khalayak yang menggunakan media termasuk target sasaran media, baik tampilan ataupun isi yang disajikan