HM. Sanusi calon Bupati Malang nomor urut satu ajak masyarakat hadir dalam pengajian akbar peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa 15 Oktober 2024.
HM. Sanusi pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang itu mengatakan, bahwa perintah untuk terus memperbanyak membaca shalawat dan istighfar merupakan perintah Allah Subhanahuwata'ala di dalam QS. Al-Anfal ayat 33.Â
Yang mana pada ayat 33 disebutkan "Tetapi Allah tidak akan menghukum mereka, selama engkau (Muhammad) berada di antara mereka dan tidaklah Allah akan menghukum mereka, sedang mereka (masih) memohon ampunan".Â
HM. Sanusi menjelaskan, bahwa salah satunya adalah dengan mendekatkan diri dan berupaya untuk mendapatkan syafaat Rasulullaah dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.Â
Bagi umat Islam membaca istighfar sebanyak-banyaknya adalah salah satu cara mendekatkan diri dan meningkatkan keimanan serta ketakwaannya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
"Kalau kita ingin hidupnya diselamatkan oleh Allah dari segala musibah itu perbanyak baca shalawat dan baca istighfar. Allah berfirman dalam QS. Al-Anfal ayat 33," kata Sanusi, Selasa 15 Oktober 2024.
"Allah tidak akan memberikan kesusahan dan musibah kepada orang yang selalu bersama Rasulullah yaitu baca shalawat dan Allah tidak akan memberikan cobaan kepada orang yang selalu banyak baca istighfar," imbuh Sanusi.Â
Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh masyarakat seperti shalawatan, istighfar, dzikir, hingga tahlilan merupakan bentuk menjalankan perintah dan agar diselamatkan dari musibah oleh Allah Subhanahuwata'ala.Â
"Karena yang bisa menyelamatkan kehidupan kita, memberikan rahmat kepada kita, memberikan rezeki kepada kita hanya Allah Subhanahuwata'ala," ujar Sanusi.Â
Sanusi pun juga tak sungkan membagikan ilmu ataupun amalan yang didapatkan dari gurunya dulu. Di mana untuk membaca istighfar tersebut yang paling utama saat tengah malam seusai Salat Tahajud.Â
"Saya diajarkan oleh guru saya, baca istighfar 1000 kali di tengah malam setelah jam 3 pagi. Jam 3 bangun salat tahajud 4 rakaat dua kali, dzikirnya tiga kali, lalu baca istighfar 1000 kali, insya allah utangnya lunas, pokok dibayar. Kalau bisa baca sayyidul istighfar," jelas Sanusi.Â
Sedangkan untuk bacaan shalawat, menurut penyampaian gurunya saat menempuh pendidikan sekolah di Pondok Pesantren Roudlotul Umum 1, Ganjaran, Gondanglegi, Kabupaten Malang, dapat dibaca 400 kali setiap habis Salat Isya'.Â
"Saya diajarkan guru saya membaca shalawat 400 kali setiap habis salat isya. Namanya shalawat sajarorunnukud. Insya allah rezekinya lancar. Siapa yang membaca shalawat 400 kali, rezekinya akan lancar," kata Sanusi.Â
Sementara itu, menurut Sanuai, ketika masyarakat Kabupaten Malang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan, maka Allah Subhanahuwata'ala akan menjanjikan pintu rahmat dari langit dan bumi.Â
"Sehingga insya allah masyarakat Kabupaten Malang menjadi masyarakat baldatun thoyyibatun warobbun ghofur karena masyarakatnya sregep kegiatan semacam ini, tahlilan, istighosah, dan majelis shalawat, dzikir dan tahlil. Tentunya ini yang kita harapkan agar masyarakat menjadi masyarakat yang madani baldatun thoyyibatun warobbun ghofur," pungkas Sanusi.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H