Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Uniknya Sarapan Pagi Indonesia dengan Ketan Bumbu Kacang dan Parutan Kelapa

29 September 2024   09:21 Diperbarui: 29 September 2024   09:28 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1/2 sendok teh garam

Daun pisang secukupnya

Cara membuat

Campurkan gula merah dan air di dalam panci, masak hingga gula larut. Masukkan kacang tanah halus, kelapa parut, dan garam, aduk rata.

Masak dengan api kecil hingga semua bahan tercampur dan kental. Angkat dan biarkan dingin.

Ambil secukupnya ketan dan tusuk-tusukkan dengan garpu, kukus selama kurang lebih 15 menit.

Setelah matang, campurkan ketan kukus dengan adonan kacang dan kelapa hingga rata.

Siapkan daun pisang, letakkan ketan bumbu kacang dan parutan kelapa di atasnya. Lipat daun pisang, panggang dalam oven kurang lebih selama satu jam.

Setelah matang, keluarkan dan sajikan.

Pengaruh Kebudayaan dan Tradisi dalam Konsumsi Sarapan Pagi Ketan Bumbu Kacang dan Parutan Kelapa

Ketan bumbu kacang dan parutan kelapa sebagai menu sarapan pagi tidak hanya dipengaruhi oleh faktor bahan dan masakan yang berasal dari bumi Indonesia saja. Kebudayaan dan adat istiadat turut serta mempengaruhi pemanfaatan ketan bumbu kacang dan parutan kelapa sebagai menu sarapan. Di beberapa daerah di Indonesia, ketan bumbu kacang dan parutan kelapa sering kali disajikan dalam acara adat dan ritual, seperti dalam acara pernikahan atau upacara adat lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun