Tinjauan perbandingan dengan kasus-sukses lainnya dalam memonetisasi grup di media sosial
Dalam memonitisasi grup di media sosial untuk mencari uang, terdapat beberapa kasus-sukses lainnya yang bisa menjadi bahan tinjauan. Salah satu contohnya adalah Christina Jupiter, seorang admin group hijaber bernama "Hijab Community". Group ini sudah memiliki lebih dari 100 ribu anggota dan berhasil membuka toko online hijab. Christina beserta tiga rekannya, berhasil membuktikan keberahasilannya dengan menjual 1400 baju hijab dalam sebulan dan memberikannya keuntungan sebesar 4 juta IDr.
Selain itu, ada juga admin Group "Dolanwae", yaitu kelompok teman di Surabaya yang awalnya hanya berbagi informasi mengenai wisata-wisata di kota Surabaya. Lewat grup tersebut, akhirnya mereka bisa merangkum seluruh kegiatan wisata yang ada di daerah Surabaya dan sekitar. Dari sanalah mereka mulai memonitisasi grup dan kini mempunyai lebih dari 190 ribu thezz stumb applications dan web connection k tiap harinya.
Proses bergabung, membangun, dan mempertahankan komunitas di media sosial
Proses bergabung, membangun, dan mempertahankan komunitas di media sosial menjadi salah satu kunci sukses dalam memonitisasi grup di media sosial. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses ini antara lain:
Membuat aturan yang jelas Admin harus membuat aturan yang jelas di dalam grup media sosial, disertai konsekuensi atau sanksi yang jelas dalam mengatasi permasalahan.
Memberikan konten yang bermanfaatÂ
Salah satu kunci keberhasilan dalam mempertahankan anggota dalam komunitas di media sosial adalah dengan melakukan pengiriman konten yang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan anggota.
Permudah anggota untuk berinteraksiÂ
Seorang admin dapat memudahkan anggota untuk berinteraksi di dalam grup dengan memberikan diskusi atau chat group yang aktif.
Memasyarakatkan nilai-nilai positif