Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Memahami Pentingnya Worklife Balance dan Tips untuk Mencapainya

18 Agustus 2024   09:40 Diperbarui: 18 Agustus 2024   09:44 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pisahkan Waktu Kerja dengan Waktu Pribadi 

Pisahkan waktu kerja dan waktu pribadi sepenuhnya. Jangan membawa pekerjaan pulang atau memeriksa email di waktu luang. Buat zona waktu yang terpisah untuk pekerjaan dan lakukan kegiatan santai atau hobi yang menyenangkan diluar pekerjaan Anda.

Terima Kenyataan bahwa Tak Ada yang Sempurna

Menerima kenyataan bahwa tak ada yang sempurna dapat membantu menurunkan stres dalam mencapai work-life balance. Kadang-kadang, meski sudah melakukan yang terbaik, mungkin saja tidak semua bagian dalam hidup Anda seimbang pada satu saat tertentu. Ingatlah untuk tetap fokus pada proses mencapai keseimbangan tersebut, daripada hasil akhir sempurna.

Jangan Takut untuk Mengajukan Permintaan Fleksibilitas

Saat mencari pekerjaan baru, carilah perusahaan yang menawarkan opsi kerja jarak jauh atau jadwal fleksibel, yang memungkinkan untuk mencapai worklife balance yang lebih baik. Jika sudah bekerja dan masih kesulitan mencapai keseimbangan tersebut, Anda dapat mencari cara untuk mengajukan permintaan fleksibilitas untuk memfasilitasi pekerjaan yang lebih seimbang dan memenuhi kebutuhan pribadi Anda.

Lakukan evaluasi secara berkala

Lakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan apakah work-life balance Anda sudah tercapai. Saat mengevaluasi, periksa apakah ada bagian dari kehidupan pribadi atau pekerjaan yang terlupakan atau terlalu berlebihan. Jika ada ketidakseimbangan, buatlah penyesuaian kecil agar kehidupan Anda menjadi lebih seimbang.

Semua saran ini bertujuan untuk membantu Anda mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ingatlah bahwa setiap orang mempunyai kebutuhan yang berbeda, jadi carilah solusi yang sesuai untuk Anda. Mulailah dengan merencanakan dan mengimplementasikan satu atau dua perubahan kecil, lakukan evaluasi secara berkala, dan seiring waktu, pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda akan lebih terbalancing untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda. 

Batu, 1882024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun