Sesi editing dan revisi akan membantu memperbaiki kesalahan serta meningkatkan kualitas tulisan. Penting untuk membaca ulang tulisan esai, mencari kesalahan tata bahasa dan ejaan. Selain itu, dengan melakukan revisi, maka tulisan akan menjadi lebih spesifik dan menyeluruh, serta lebih relevan dengan topic yang diangkat.
Menerapkan gaya Bahasa yang sesuai dalam menulis esai
Gaya bahasa dalam menulis esai perlu disesuaikan dengan tujuan dan audience pembaca. Gaya tulisan yang formal biasanya digunakan dalam tulisan akademis, sedangkan gaya tulisan yang santai biasanya digunakan dalam tulisan non-akademis. Dalam gaya tulisan, yang terpenting adalah konsekuensi logis dari argumen yang disampaikan serta ketepatan dalam penggunaan kata dan frasa.
Memotivasi diri untuk menulis dengan rutin
Menulis esai secara rutin akan membantu meningkatkan keterampilan menulis dan pemahaman tentang topik atau permasalahan yang ingin diangkat. Beberapa strategi untuk memotivasi diri agar terus menulis, yaitu menentukan jadwal kapan waktu untuk menulis, menetapkan target kata atau halaman yang ingin ditulis setiap hari, dan mencari partner yang dapat mengkritik karya tulisan.
Menemukan sumber daya dalam menulis esai
Menemukan sumber daya yang berkualitas dapat memperkaya isi tulisan dan memberikan dukungan terhadap argumen yang diangkat. Untuk mendapatkan sumber daya berkualitas, maka selektif dalam memilih sumber referensi yang diperlukan. Memilih sumber referensi dari buku atau jurnal dari penulis terpercaya lebih baik daripada hanya didapatkan dari internet.
Mengembangkan kemampuan menulis akademis
Menulis akademis membutuhkan keterampilan khusus, seperti melakukan riset, mengikuti format penulisan akademis, serta mempelajari kerangka cukup dalam dalam mengembangkan argumen. Keterampilan akademis dapat ditingkatkan melalui membaca buku dan artikel akademis dari penulis terkemuka, serta mengikuti seminar atau pelatihan mengenai penulisan ilmiah.
Keterampilan menulis kreatif dan fiksi
Menulis kreatif dan fiksi membutuhkan imajinasi dan kreativitas untuk menghasilkan karya yang menarik. Keterampilan ini dapat dilatih dengan membaca karya fiksi dan mencoba menirunya. Selain itu, dengan jurnal menulis secara rutin dapat memicu kreativitas.