Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dampak Positif Berhenti Minum Minuman Manis

5 Agustus 2024   21:56 Diperbarui: 6 Agustus 2024   09:34 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar "i" dokpri 

Kebiasaan minum kopi sasetan seperti kopi susu, kopi gula aren, dan kopi luwak dapat memberikan dampak yang berbeda bagi kesehatan tubuh tergantung dari kandungan zat dalam kopi tersebut. Namun, secara umum, kebanyakan kopi sasetan mengandung gula dan bisa menimbulkan efek buruk jika dikonsumsi secara berlebihan.

Berhenti minum minuman manis seperti kopi sasetan perlu dilakukan dengan cara yang berhati-hati dan terukur. Berikut beberapa tips dan cara untuk berhenti minum kopi sasetan:

Kurangi konsumsi kopi perlahan-lahan: Pertama-tama, Anda bisa mulai mengurangi konsumsi kopi sasetan secara perlahan-lahan. Misalnya, jika Anda biasanya minum 3 cangkir kopi setiap hari, coba kurangi menjadi 2 cangkir saja dalam seminggu, atau jangan menambahkan gula terlalu banyak pada kopi.

Ganti kopi sasetan dengan kopi hitam: Cobalah untuk mengganti kopi sasetan dengan kopi hitam yang tidak dapat bikin selera tergoda untuk menambahkan gula atau krim pada kopi. Kopi hitam yang tidak ditambahkan gula atau krim memang memiliki rasa yang kuat, namun seiring berjalannya waktu, tubuh akan terbiasa dengan rasa kopinya.

Perbanyak minum air putih: Air adalah minuman yang tidak memiliki kandungan gula dan sangat baik untuk memberi asupan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh. Cobalah untuk memperbanyak minum air putih setelah berhenti minum kopi sasetan.

Cari alternatif bermanfaat: Jika masih ingin mencicipi kopi sasetan, cobalah mencari alternatif yang lebih bermanfaat bagi tubuh, seperti kopi hitam atau kopi organik rendah kafein. Beberapa pilihan alternatif juga bisa menambah manfaat dengan penambahan rempah-rempah seperti kayu manis atau jahe untuk rasa kopi yang berbeda.

Menghindari minuman manis seperti kopi sasetan bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti menurunkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Namun, jika ingin berhenti minum kopi sasetan perlu dilakukan secara bertahap dan teratur untuk menjaga kesehatan tubuh.

Oleh karena itu, saat kita berhenti minum minuman manis, karena tubuh kita akan mengalami beberapa perubahan. Minuman manis mengandung gula yang tinggi, yang jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat memengaruhi kesehatan. Oleh sebab itu, berhenti minum minuman manis dapat memberikan dampak yang positif bagi kesehatan tubuh.

Beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh saat berhenti minum minuman manis antara lain:

Penurunan kadar gula darah: Saat berhenti minum minuman manis, kadar gula darah akan menurun karena tubuh tidak lagi mendapatkan asupan gula dari minuman manis.

Menurunkan risiko obesitas: Kandungan gula yang tinggi dalam minuman manis dapat berpotensi menyebabkan obesitas. Dengan berhenti minum minuman manis, tubuh akan kehilangan asupan gula yang berlebihan dan bisa menurunkan risiko terkena obesitas.

Menurunkan risiko diabetes: Konsumsi minuman manis berlebihan juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes. Dengan berhenti minum minuman manis, tubuh akan mendapatkan manfaat dalam menjaga dan menstabilkan kadar gula darah.

Mengurangi risiko penyakit jantung: Kandungan gula yang berlebihan dalam minuman manis dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung. Dengan berhenti minum minuman manis, risiko penyakit jantung bisa berkurang.

Namun, berhenti minum minuman manis juga dapat berdampak pada tubuh. Beberapa orang yang terbiasa mengonsumsi minuman manis secara rutin bisa mengalami gejala seperti sakit kepala, kelelahan, dan instabilitas sementara ketika mencoba berhenti minum minuman manis.

Kesimpulannya, berhenti minum minuman manis dapat memberikan dampak yang positif bagi kesehatan tubuh seperti menurunkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Meskipun pada awalnya dapat menimbulkan beberapa gejala, akan tetapi secara keseluruhan berhenti minum minuman manis memiliki dampak yang lebih baik bagi kesehatan tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun