Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dampak Positif Berhenti Minum Minuman Manis

5 Agustus 2024   21:56 Diperbarui: 6 Agustus 2024   09:34 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar "i" dokpri 

Menurunkan risiko obesitas: Kandungan gula yang tinggi dalam minuman manis dapat berpotensi menyebabkan obesitas. Dengan berhenti minum minuman manis, tubuh akan kehilangan asupan gula yang berlebihan dan bisa menurunkan risiko terkena obesitas.

Menurunkan risiko diabetes: Konsumsi minuman manis berlebihan juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes. Dengan berhenti minum minuman manis, tubuh akan mendapatkan manfaat dalam menjaga dan menstabilkan kadar gula darah.

Mengurangi risiko penyakit jantung: Kandungan gula yang berlebihan dalam minuman manis dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung. Dengan berhenti minum minuman manis, risiko penyakit jantung bisa berkurang.

Namun, berhenti minum minuman manis juga dapat berdampak pada tubuh. Beberapa orang yang terbiasa mengonsumsi minuman manis secara rutin bisa mengalami gejala seperti sakit kepala, kelelahan, dan instabilitas sementara ketika mencoba berhenti minum minuman manis.

Kesimpulannya, berhenti minum minuman manis dapat memberikan dampak yang positif bagi kesehatan tubuh seperti menurunkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Meskipun pada awalnya dapat menimbulkan beberapa gejala, akan tetapi secara keseluruhan berhenti minum minuman manis memiliki dampak yang lebih baik bagi kesehatan tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun