Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dampak Negatif Pemanis Buatan bagi Kesehatan Tubuh dan Cara Menghindarinya

4 Agustus 2024   18:51 Diperbarui: 4 Agustus 2024   19:13 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar "i" dokpri 

Penting untuk diingat bahwa tidak semua pemanis buatan cocok untuk semua orang dan untuk konsumsi jangka panjang. Konsultasikan dengan dokter atau ahli diet terkait penggunaan pemanis buatan dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.

Sumber gambar
Sumber gambar "i" dokpri 

Meskipun pemanis buatan umumnya memberikan rasa manis tanpa kalori atau karbohidrat, tetapi konsumsinya yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada sistem tubuh yang penting, seperti sistem metabolisme, pencernaan, dan lainnya. Beberapa dampak yang mungkin terjadi pada tubuh akibat mengonsumsi minuman berpemanis secara berlebihan, antara lain:

1. Gangguan Metabolisme

Salah satu risiko yang dapat terjadi akibat konsumsi minuman berpemanis secara berlebihan adalah gangguan metabolisme tubuh. Pemanis buatan dapat memicu pelepasan insulin dalam jumlah yang besar pada tubuh. Hal ini dapat menyebabkan disfungsi insulin dan berisiko terkena diabetes tipe 2.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi pemanis buatan secara teratur dapat menurunkan sinyal peptida YY, suatu hormon yang terkait dengan nafsu makan yang diketahui dapat memengaruhi konsumsi kalori. Penurunan sinyal peptida YY ini dapat memicu kerusakan metabolisme dan dapat meningkatkan risiko terkena obesitas.

2. Gangguan Pencernaan

Pemanis buatan dapat mengakibatkan masalah pencernaan bagi beberapa orang. Salah satu jenis pemanis buatan yang sering memicu masalah pencernaan adalah sorbitol. Sorbitol adalah pemanis yang sering digunakan dalam permen karet, permen manis, dan makanan lainnya. Jika dikonsumsi secara berlebihan, sorbitol dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, gas, dan diare, terutama pada orang-orang yang memiliki kondisi sensitivitas usus seperti sindrom iritasi usus (IBS).

3. Pembentukan Plak pada Gigi

Konsumsi minuman berpemanis tinggi juga dapat memicu terbentuknya plak dan radang pada gusi. Mengonsumsi minuman yang mengandung asam fosfat seperti minuman bersoda atau minuman berenergi juga dapat merusak email gigi dan mengikis lapisan perlindungan gigi sehingga memperburuk kondisi kesehatan gigi dan mulut.

4. Gangguan Sistem Saraf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun