Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Preman dan Corona

17 Juli 2024   06:40 Diperbarui: 17 Juli 2024   08:01 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri 

   " Lho, kenapa?" Tanya anak buahnya heran.

   " Kamu gak takut kena covid 19?" Jawab Mampir acuh. " Coba, lihat tetangga kanan-kirimu yang dulu hidup rukun dan saling peduli, sekarang saling curiga gara-gara takut dengan ketakutannya sendiri. Mereka takut terpapar pandemi, hingga mereka lupa takut kepada Pencipta Pandemi, " lanjutnya sambil menerawang ke wajah langit.

   " Apa sampean gak takut kelaparan?" Tanya anak buahnya mendorong keberanian Mampir.

   " Aku tidak takut kelaparan karena rejeki sudah ada yang mengatur, " kilah Mampir santai.

   " Apa sampean sudah siap kelapar seperti petani-petani kehilangan mata pencahariannya gara-gara sepi tengkulak hingga hasil sayurannya membusuk dan tak laku?" Tanya anak buahnya berdiplomasi untuk memberi suntikan semangat dan keberanian. 

   " Coba ingat kejadian 10 hari yang lalu?" Ujar Mampir mengingatkan.

   " Kejadian kematian pak Kabul?" Jawabnya agak terkejut.

   " Ya. Gara-gara kematian belio yang mendadak karena serangan sesak napas yang lama telah dideritanya," tukas Mampir.

   " Apa hubungannya dengan pekerjaan kita?" Tanyanya gak ngerti.

    " Semua itu ada hubungannya dengan pekerjaan kita."

   " Lho kok gitu?" Tanya anak buahnya heran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun