Namun dalam kenyataannya, takdir dan kerja keras memang lebih baik dijadikan satu kesatuan ketika menjalani hidup. Kita harus mempercayai bahwa takdirlah yang menentukan jalannya arah hidup, namun kita juga harus berusaha dan melakukan yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan. Kita harus berupaya untuk mengoptimalkan segala kesempatan yang diberikan oleh takdir, dan melakukan usaha dan kerja keras untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Dalam hidup, takdir dan kerja keras memang seringkali berdampingan dan saling mempengaruhi secara tidak langsung. Namun, sebaiknya kita jangan terlalu menjadi terlalu terpaku pada takdir, namun jangan pula meninggalkan kerja keras sebagai sumber pencapaian tujuan kita. Hal yang penting adalah berusaha dengan ikhlas dan selalu berdoa kepada Tuhan untuk meminta keberkahan dalam segala usaha serta mengisi hidup kita dengan keikhlasan dan ketidak putusasaan dengan siapa pun yang kita jumpai di sepanjang jalan kehidupan.
Oleh karena itu, takdir sendiri tidak mempengaruhi kesempatan dan peruntungan secara langsung, melainkan dengan memberikan kesempatan atau keberuntungan yang sejalan dengan apa yang telah ditetapkan sebelumnya. Takdir juga tidak menghapus kemampuan kita dalam mengoptimalkan kesempatan atau keberuntungan tersebut dengan usaha dan usaha keras.
Percayalah pada takdir, tapi tetaplah berusaha dan bekerja keras. Sebab, kesempatan atau keberuntungan yang diberikan oleh takdir, akan menjadi hal yang sia-sia jika tidak dijalankan dan dimanfaatkan dengan optimal.
Sekar Putih, 1172024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H