Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membayangkan Dunia Tanpa Konflik, Tanpa Harta Benda, Agama, dan Menjadi Simbol Budaya Populer

6 Juli 2024   17:27 Diperbarui: 6 Juli 2024   17:33 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri 

Melakukan dialog yang terbuka dan jujur untuk dapat memahami pemikiran dari sudut pandang yang berbeda.

Melakukan tindakan nyata yang mendukung perdamaian dan persatuan, seperti program-program sosial dan donasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Membayangkan dunia tanpa konflik, tanpa harta benda, agama, dan tanpa mempromosikan perdamaian dan persatuan memang sudah menjadi simbol budaya populer. Namun, dalam dunia nyata, masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai perdamaian dan persatuan sejati. Namun, dengan upaya bersama, sebuah dunia yang damai dan adil serta berkeadilan akan menjadi suatu hal yang mungkin dicapai.

Batu, 672024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun