Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Baby Blues: Menceritakan Tentang Depresi Pasca Melahirkan, dan Tips Ibu Hamil untuk Menghindari Baby Blues

16 Juni 2024   04:21 Diperbarui: 16 Juni 2024   07:10 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencari Bantuan Profesional

Jika Anda merasa depresi pasca-melahirkan semakin buruk, segera cari bantuan profesional. Dokter atau konselor dapat membantu Anda untuk meredakan gejala dan mengembalikan kesehatan mental Anda.

Dukungan Keluarga

Minta dukungan keluarga dan orang terdekat untuk membantu Anda dengan tugas sehari-hari dan merawat bayi Anda. Dukungan sosial adalah penting dan dapat membantu memulihkan kesehatan mental Anda.

Baby Blues adalah kondisi yang serius dan membutuhkan perhatian khusus. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami depresi pasca melahirkan, selalu ingat bahwa ada bantuan tersedia dan Anda tidak sendirian. Dengan mencari bantuan, Anda dapat kembali pulih dan kembali menikmati kehidupan sebagai ibu bahagia dan sehat.

Tips untuk Ibu Hamil dan Persiapan Sebelum Kelahiran

Menghindari Baby Blues harus menjadi prioritas untuk setiap ibu yang berencana untuk melahirkan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membantu menghindari dan meminimalkan risiko terkena depresi pasca melahirkan atau Baby Blues.

Persiapkan Diri Sebelum Kelahiran

Sebelum melahirkan, luangkan waktu Anda untuk mempelajari tentang depresi pasca melahirkan dan mengetahui gejala-gejalanya. Anda juga dapat mempersiapkan dukungan sosial seperti merapatkan keluarga serta sahabat dekat dalam menjaga perhatian pada Anda pasca kelahiran. Anda juga bisa belajar teknik relaksasi dan meditasi yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Mendapatkan Dukungan Pasca Melahirkan

Secara aktif mencari dukungan sebelum dan setelah kelahiran sangat penting untuk menghindari Baby Blues. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari dokter kandungan, dokter spesialis kesehatan mental, serta keluarga dan teman-teman terdekat. Dukungan sosial yang memadai seperti keluarga dan kawan dekat, serta dukungan profesional dapat membantu Anda mengatasi perasaan cemas, kesepian, dan stres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun