Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Menyelami Puisi "Kutuang Puisi dalam Hatimu yang Sepi".

8 Juni 2024   07:34 Diperbarui: 8 Juni 2024   07:40 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Oleh: Eko Windarto

Ku tuangkan puisi dalam hati yang sepi
Mengalir deras bagai meniti laut biru
Mengalun manis, menghipnotis irama kalbu

Larik demi larik kuatur dalam simponi
Kubiarkan rasa meresapi makna Merekah di dalam simponi kalbu

Ku biarkan puisi di dalam hati yang sepi
Terjaga berjaga di relung jiwa Antara hening, dalam dan senyum Mengiringi setiap langkah yang kumainkan

Puisi yang kuangkat dari dalam jiwa
Tak berhenti dalam derai kata Terus jatuh di relung hati
Ku letakkan di atas karang biru

Semoga puisi ini ditempatkan di bumi
Sebagai kumpulan kata-kata merdu
Dengan syair bernada merdu dan syahdu
Kutuang puisi dalam hatimu yang sepi

***

Puisi adalah salah satu bentuk seni sastra yang memadukan kata-kata indah dan makna mendalam. Keindahan puisi tidak hanya terletak pada kata-kata yang dipilih, melainkan juga cara penyampaian pesan dan nuansa yang terkandung di dalamnya.

Puisi memiliki kemampuan untuk membawa pembaca ke dalam pengalaman emosional dan spiritual yang mendalam, dan seringkali menawarkan sudut pandang baru tentang kehidupan dan dunia sekitar kita. Puisi dapat menjadi cermin bagi perasaan dan pikiran kita, serta menjadi sarana untuk mengekspresikan diri dan menyampaikan pesan yang ingin kita sampaikan.

Bahkan puisi dapat menjadi alat untuk mempelajari sejarah dan budaya, karena banyak puisi menggambarkan kehidupan dan situasi di masa lalu atau budaya tertentu. Dalam hal ini, puisi juga dapat menjadi sarana untuk memahami dunia secara lebih baik.

Yang terpenting, puisi dapat menginspirasi pembaca untuk mempertimbangkan perasaan mereka tentang topik tertentu atau merenungkan hikmah dan pelajaran dari pengalaman kehidupan. Melalui puisi, kita dapat mengeksplorasi makna yang lebih dalam dari kehidupan yang kita jalani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun