Oleh: Eko WindartoÂ
Ketika rindu tidak seberat itu, semua indah terasa terpatri jelita.Â
Mata terpejam ku terbayang dirimu, seolah rindu pun tak kuasa menjegalmu.
Ketika rindu tidak seberat itu, tiada beban yang ku rasakan dalam hati.Â
Meski jarak jauh memisahkan kita, tergetar rindu tiada bisa ku hindari.
Ketika rindu tidak seberat itu, suara merdumu masih menggema di telingaku.Â
Hanya itu yang mampu ku hafal dengan baik, karena rindu terkadang tak mampu diungkapkan dengan kata.
Ketika rindu tidak seberat itu, rindu mu seperti angin sepoi yang meniup rambutku.Â
Mengalir bersama suara merdu semesta, memberi kenangan indah yang tak ternilai.
Ketika rindu tidak seberat itu, ada kebahagiaan yang terpatri dalam hatiku.Â
Kisah indah kita masih terus hidup, meski jauh, kau tetap menjadi inspirasiku.