Pilihan Sulit yang Harus Dilakukan Antara Memilih Menuruti Mengalah Kepada Mertua atau Pasangan
Oleh: Eko Windarto
Istri dan mertua pasti akan menjadi bagian penting dalam kehidupan Anda ketika Anda menikah. Pertikaian antara istri dan mertua bisa menjadi hal yang mudah terjadi, terutama di beberapa budaya di dunia. Tetapi, dari sekian banyak masalah yang mungkin timbul, salah satu yang paling umum adalah yang berkaitan dengan pandangan dan keputusan yang berbeda.
Banyak pasangan mengalami situasi di mana mereka harus memilih antara menuruti keinginan pasangan atau mertua mereka. Pada kenyataannya, kasus ini sering terjadi dan seringkali menjadi sumber keretakan dalam hubungan suami-istri. Namun, dari segi kesehatan hubungan, apakah mengalah pada mertua lebih baik daripada mengalah pada pasangan sendiri?
Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan tepat betapa pentingnya pengorbanan dan penghormatan pada keluarga mertua. Meskipun keputusan mengalah pada mertua atau istri harus bergantung pada situasi tertentu, terdapat banyak pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum memutuskan apa yang tepat untuk dilakukan.
Pilihan yang Sulit
Ketika menjalin hubungan, hubungan dengan pasangan dan mertua harus selalu dijaga. Terkadang, kepentingan pribadi kita bertentangan dengan keinginan anggota keluarga, terutama keluarga pasangan. Itulah saatnya kita harus membuat pilihan yang sulit.
Dalam kebanyakan kasus, mengalah kepada mertua lebih baik daripada mengalahkan pasangan sendiri. Alasannya adalah, jika Anda menuruti keinginan mertua, biasanya membuat hubungan mereka dengan Anda menjadi lebih harmonis. Selain itu, Anda dapat membantu pasangan Anda meredakan ketegangan dalam hubungan keluarga besarnya.
Mengalah pada mertua juga membuat Anda dapat menghindari konflik yang lebih besar dalam keluarga. Jika Anda menolak permintaan mertua, maka ini bisa meningkatkan tekanan pada pasangan Anda, terutama jika mereka merasa tertekan untuk memilih antara Anda dan keluarga mereka.
Tetap Menghormati  Pasangan
Namun, ketika Anda mengalahkan diri untuk membantu hubungan dengan keluarga mertua, Anda harus tetap memastikan bahwa Anda menunjukkan rasa hormat yang sama pada pasangan Anda. Itu artinya meskipun Anda telah setuju dengan permintaan mertua, Anda harus tetap memastikan bahwa pasangan Anda merasa didengar dan dihargai.
Dalam situasi seperti ini, penting untuk mengkomunikasikan dengan pasangan Anda tentang bagaimana dan mengapa Anda membuat keputusan tersebut. Jangan ciptakan perselisihan antara Anda berdua. Jika ingin mencapai kesepakatan, bicarakan tentang bagaimana membantu menjaga hubungan keluarga mertua tanpa mengorbankan hubungan suami istri.
Kompromi dan Pengertian
Oleh karena itu, hubungan yang sehat dengan mertua harus didasarkan pada saling menghormati dan memahami satu sama lain. Jika Anda memiliki masalah dengan mertua Anda, lebih baik untuk memilih jalan damai daripada menunjukkan sikap defensif atau egois.
Upaya untuk terus memantau emosi dan reaksi Anda juga sangat penting ketika Anda menjalin hubungan dengan istri dan keluarga mertua. Ketika menghadapi masalah, pastikan Anda menjaga komunikasi terbuka dan berbicara dengan lebih santun dan bijaksana. Ajak mereka bicara tentang isu penting dan cari solusi bersama.
Anda juga bisa mencari bantuan dari orang yang lebih berpengalaman seperti psikolog atau konselor. Mereka dapat membantu Anda membuat hubungan suami-istri dan keluarga tetap harmonis dan sehat.
Pada akhirnya, memilih untuk mengalah pada mertua atau pasangan sendiri bukanlah masalah yang mudah. Namun, dengan menjaga komunikasi yang terbuka dan menghargai satu sama lain, hubungan dengan pasangan dan keluarga mertua bisa tetap sehat dan harmonis.
Berdasarkan beberapa hal yang telah diuraikan di atas, telah terbukti bahwa mengalah pada mertua dapat meningkatkan hubungan keluarga yang harmonis. Namun, tidak berarti bahwa menuruti keinginan mertua dalam setiap situasi selalu merupakan solusi terbaik. Yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapi situasi tersebut secara bijaksana dan mempertahankan hubungan baik dengan pasangan dan keluarga mertua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H