Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pilihan Sulit yang Harus Dilakukan untuk Memilih Menuruti Mengalah kepada Mertua atau Pasangan

6 Juni 2024   05:41 Diperbarui: 6 Juni 2024   06:02 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri 

Pilihan Sulit yang Harus Dilakukan Antara Memilih Menuruti Mengalah Kepada Mertua atau Pasangan
Oleh: Eko Windarto

Istri dan mertua pasti akan menjadi bagian penting dalam kehidupan Anda ketika Anda menikah. Pertikaian antara istri dan mertua bisa menjadi hal yang mudah terjadi, terutama di beberapa budaya di dunia. Tetapi, dari sekian banyak masalah yang mungkin timbul, salah satu yang paling umum adalah yang berkaitan dengan pandangan dan keputusan yang berbeda.

Banyak pasangan mengalami situasi di mana mereka harus memilih antara menuruti keinginan pasangan atau mertua mereka. Pada kenyataannya, kasus ini sering terjadi dan seringkali menjadi sumber keretakan dalam hubungan suami-istri. Namun, dari segi kesehatan hubungan, apakah mengalah pada mertua lebih baik daripada mengalah pada pasangan sendiri?

Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan tepat betapa pentingnya pengorbanan dan penghormatan pada keluarga mertua. Meskipun keputusan mengalah pada mertua atau istri harus bergantung pada situasi tertentu, terdapat banyak pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum memutuskan apa yang tepat untuk dilakukan.

Pilihan yang Sulit

Ketika menjalin hubungan, hubungan dengan pasangan dan mertua harus selalu dijaga. Terkadang, kepentingan pribadi kita bertentangan dengan keinginan anggota keluarga, terutama keluarga pasangan. Itulah saatnya kita harus membuat pilihan yang sulit.

Dalam kebanyakan kasus, mengalah kepada mertua lebih baik daripada mengalahkan pasangan sendiri. Alasannya adalah, jika Anda menuruti keinginan mertua, biasanya membuat hubungan mereka dengan Anda menjadi lebih harmonis. Selain itu, Anda dapat membantu pasangan Anda meredakan ketegangan dalam hubungan keluarga besarnya.

Mengalah pada mertua juga membuat Anda dapat menghindari konflik yang lebih besar dalam keluarga. Jika Anda menolak permintaan mertua, maka ini bisa meningkatkan tekanan pada pasangan Anda, terutama jika mereka merasa tertekan untuk memilih antara Anda dan keluarga mereka.

Tetap Menghormati  Pasangan

Namun, ketika Anda mengalahkan diri untuk membantu hubungan dengan keluarga mertua, Anda harus tetap memastikan bahwa Anda menunjukkan rasa hormat yang sama pada pasangan Anda. Itu artinya meskipun Anda telah setuju dengan permintaan mertua, Anda harus tetap memastikan bahwa pasangan Anda merasa didengar dan dihargai.

Dalam situasi seperti ini, penting untuk mengkomunikasikan dengan pasangan Anda tentang bagaimana dan mengapa Anda membuat keputusan tersebut. Jangan ciptakan perselisihan antara Anda berdua. Jika ingin mencapai kesepakatan, bicarakan tentang bagaimana membantu menjaga hubungan keluarga mertua tanpa mengorbankan hubungan suami istri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun