Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membiasakan Diri Sendiri Bercermin Sebelum Cerminnya Retak, dan Jangan Mengajari Orang Lain Sebelum Anda Mengajari Diri Sendiri

31 Mei 2024   12:18 Diperbarui: 31 Mei 2024   12:26 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika kita sudah memiliki pemahaman yang mendalam tentang suatu topik, kita dapat dengan percaya diri mengajarkan orang lain dengan cara yang benar dan baik. Kita memastikan bahwa informasi yang kita berikan akurat dan dapat dipercaya, serta dapat membantu orang lain memahami topik tersebut dengan baik.

Mengajari diri sendiri terlebih dahulu juga membantu kita untuk dapat memahami berbagai pandangan dan sudut pandang yang berbeda tentang topik tersebut. Dalam hal ini, kita bisa mempertimbangkan sudut pandang orang lain terlebih dahulu sebelum menawarkan nasihat atau saran. Ini menjadikan kita dapat mempertimbangkan faktor-faktor yang mungkin berpengaruh pada situasi atau persoalan yang dihadapi oleh orang lain.

Oleh karena itu, mengajari diri sendiri adalah langkah awal yang penting sebelum mencoba mengajari orang lain. Ini memungkinkan kita untuk berbicara dengan lebih percaya diri tentang topik yang kita ajarkan, serta membuat kita lebih efektif sebagai pembimbing dan mentor bagi orang yang kita ajarkan. Kita harus membiasakan diri untuk terus memperoleh pemahaman dan pengetahuan yang lebih dalam tentang topik yang kita hadapi sebelum mencoba membagikan pengetahuan itu kepada orang lain.

Batu Wisata, 3152024

Sumber gambar dokpri 
Sumber gambar dokpri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun