Pembentukan kelompok-kelompok komunitas yang berperan dalam melestarikan dan mengembangkan budaya keris, seperti kelompok pecinta keris, yang aktif dalam mempromosikan dan mengenalkan keris ke masyarakat, serta memberikan edukasi terkait nilai sejarah, budaya, dan estetikanya.
Keterlibatan pengrajin keris dalam memberikan pelatihan dan workshop kepada masyarakat, termasuk membuka kursus pembuatan dan pengasahan keris secara tradisional, sekaligus memberi tahu nilai filosofis dan spiritual di balik setiap motif keris.
Menjalin kerjasama dengan pemerintah, media, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mempromosikan keris sebagai warisan budaya Indonesia dan menyelenggarakan festival budaya keris secara rutin.
Memperkaya konteks penggunaan keris, seperti dalam seni tari dan seni drama, tanpa menghilangkan nilai budayanya dan menyelaraskan dengan kodifikasi atau standar keamanan dalam pertunjukan.
Dukungan dari pemerintah untuk memberikan perlindungan, seperti melindungi spesies yang digunakan dalam keris, sehingga budaya keris terjaga dalam jangka panjang.
Dengan melakukan langkah-langkah seperti tersebut, budaya keris dapat terlestarikan dan tetap hidup, serta terus memperkaya nilai budaya dan seni di Indonesia.
Sekar Putih, 1052024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H