Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Indonesia Harus Hati-hati dengan Kekuatan Dolar Amerika

19 April 2024   04:24 Diperbarui: 19 April 2024   05:01 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb


Oleh: Eko Windarto

Kekuatan dolar Amerika sebagai mata uang dunia dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, yang meliputi kondisi ekonomi makro, kebijakan fiskal dan moneter, serta geopolitik. Namun, jika dilihat dari tren yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, dapat diasumsikan bahwa kurs dolar Amerika masih akan kuat hingga beberapa tahun ke depan.

Salah satu alasan mengapa dolar Amerika terus berlanjut merangkak hingga tahun 2024 adalah di tengah konflik Israel vs Iran, dolar masih dianggap sebagai safe haven bagi investor global. Tak heran jika permintaan akan dolar Amerika tetap tinggi di saat pasar dunia tidak menentu.

Selain itu, Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang paling cepat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi, hal tersebut akan memicu permintaan akan dolar Amerika yang terus naik. Jika pemulihan ekonomi di Amerika terus meningkat pada 2024, perekonomian akan semakin stabil dan menjadi magnet bagi investor global untuk memasukkan investasi mereka ke Amerika.

Selain itu, kebijakan fiskal dan moneter yang diterapkan oleh pemerintahan Biden yang baru juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat dan memperkuat dolar Amerika. Kebijakan fiskal dan moneter yang agresif, seperti misalnya program stimulus fiskal yang besar-besaran, diperkirakan akan terus memperkuat dolar Amerika karena terjadi peningkatan permintaan pada mata uang tersebut.

Pada sisi lain, fluktuasi kurs dolar Amerika dapat juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global, seperti misalnya krisis ekonomi Euro pada beberapa tahun terakhir. Jika krisis ekonomi global terjadi lagi pada 2024, maka dolar Amerika kemungkinan akan menjadi pilihan safe haven bagi investor dunia dan meningkatkan nilainya di pasar.

Namun, tidak bisa dipastikan secara pasti bahwa dolar Amerika akan terus berlanjut merangkak tinggi hingga tahun 2024. Penyesuaian nilai mata uang yang naik dan turun dalam jangka waktu tertentu merupakan hal yang wajar terjadi dalam pasar keuangan global. Namun, berdasarkan trend dan kondisi ekonomi saat ini, ada kemungkinan besar bahwa dolar Amerika tetap menjadi salah satu mata uang terkuat di dunia hingga beberapa tahun ke depan.

Kesimpulannya, kekuatan dolar Amerika dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi makro, kebijakan fiskal dan moneter, serta geopolitik. Namun, dengan berbagai faktor tersebut, beberapa ahli ekonomi memperkirakan bahwa dolar Amerika masih akan berlanjut merangkak hingga beberapa tahun ke depan, salah satunya hingga tahun 2024. Namun, fluktuasi nilai mata uang selalu ada dalam pasar internasional, oleh karena itu investor harus tetap waspada dan berhati-hati dalam berinvestasi.

Dampak dari Konflik Israel vs Iran Terhadap Kekuatan Dolar Amerika Harus di Perhitungkan

Dampak dari konflik Israel dan Iran terhadap kekuatan dolar Amerika sebagai mata uang dunia harus diperhitungkan secara hati-hati karena adapun perubahan kondisi politik dan keamanan dapat berdampak pada pergerakan nilai tukar dolar Amerika.

Namun, meskipun terdapat beberapa faktor eksternal yang dapat memengaruhi nilai tukar dolar Amerika, terdapat beberapa faktor internal Amerika yang tetap mempengaruhi kekuatan dolar Amerika di pasar global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun