Puisi adalah cahaya bulan
Menerangi luka-luka perempuan Budiman
Dadanya terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan
Kepalanya tegak melawan dunia keras yang dirasakan
Ia selalu bersolek meski sudah rupawan
Ia tak pernah resah gelisah dalam mencari Tuhan
Karena Tuhan selalu ada dalam hati dan kerinduan
Sebab hidup adalah puisi
Kata-kata kembali pada lambang
Dan lambang banjir bandang
Adalah tanda-tanda hidup tak seimbang
Membuat Tuhan tak senang mampir pada jiwa raga yang kering kerontang
Batu, 17112021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!