Oleh: Eko Windarto
Sulit untuk memastikan apakah kondisi ekonomi dan fiskal ke depan akan dipertahankan jika Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2024. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesinambungan kondisi ekonomi dan fiskal di masa depan.
Komitmen dan visi pemerintah sangat penting dalam menjaga dan meningkatkan kondisi ekonomi dan fiskal di Indonesia. Kepemimpinan yang kuat dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus didukung oleh visi, strategi, dan komitmen yang jelas untuk mempertahankan kondisi ekonomi dan fiskal yang baik.
Konsistensi dalam kebijakan ekonomi dan fiskal juga sangat penting dalam mempertahankan kondisi ekonomi yang baik. Jika pimpinan pemerintahan pada 2024 mempertahankan kebijakan yang baik serta menciptakan kebijakan yang konsisten dan berkelanjutan, maka kondisi ekonomi dan fiskal ke depan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.
Kondisi ekonomi global sangat mempengaruhi kondisi ekonomi di dalam negeri. Pemerintah harus mampu mengatasi dampak dan perubahan situasi global dengan cepat dan strategis untuk memastikan kondisi ekonomi dan fiskal stabil dan berkembang di masa depan.
Reformasi struktural yang dilakukan oleh pemerintahan yang akan datang dapat membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi. Jika pimpinan pemerintahan 2024 mampu mempercepat reformasi struktural untuk meningkatkan iklim usaha, maka akan tercipta peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Keterbukaan terhadap swasta dan investor asing akan memberikan peluang baru untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi. Bila pemimpin pemerintahan pada tahun 2024 dapat mengambil kebijakan yang mendukung keterbukaan terhadap swasta dan investor asing, maka peluang bagi pertumbuhan ekonomi di masa depan akan semakin besar.
Maka dari itu, kondisi ekonomi dan fiskal ke depan akan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti visi pemerintah, konsistensi kebijakan, mengatasi perubahan global, reformasi struktural, dan keterbukaan terhadap swasta dan investor asing. Jika pemimpin pemerintahan pada 2024 dapat mempertahankan faktor-faktor tersebut dalam pemerintahan, maka kemungkinan kondisi ekonomi dan fiskal ke depan dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.
Memang kondisi ekonomi dan fiskal ke depan dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia dan perlu diperhatikan secara serius oleh pemerintah untuk menjaga kestabilan ekonomi serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Berikut ini adalah beberapa faktor penentu kondisi ekonomi dan fiskal ke depan:
Kebijakan moneter dan fiskal yang dikeluarkan oleh pemerintah dan bank sentral memainkan peran penting dalam mengelola kondisi ekonomi dan fiskal di negara ini. Kebijakan ini dapat mempengaruhi tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar, serta anggaran belanja pemerintah yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Kondisi geopolitik global juga mempengaruhi kondisi ekonomi dan fiskal di Indonesia. Perubahan kebijakan yang diambil oleh negara-negara besar dapat mempengaruhi kondisi ekonomi global atau bisa mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia. Hal ini dapat terlihat dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China, yang telah mempengaruhi perdagangan dan pertumbuhan ekonomi global pada 2019-2020 sebelum pandemi COVID-19 melanda.
Pembangunan infrastruktur juga menjadi faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Infrastruktur yang memadai akan mempercepat pertumbuhan ekonomi karena mempermudah mobilitas barang dan manusia, meningkatkan efisiensi produksi, dan membuka peluang-peluang investasi baru.
Peningkatan daya saing menjadi hal yang sangat penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah harus mampu menciptakan iklim usaha yang kondusif, melaksanakan reformasi struktural, serta membangun sumber daya manusia yang unggul untuk meningkatkan daya saing Indonesia.
Perkembangan teknologi termasuk revolusi industri 5.0 yang terus berkembang juga mempengaruhi kondisi ekonomi dan fiskal di masa depan. Pemerintah harus memperkuat sektor teknologi dan mendorong inovasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dalam menghadapi faktor-faktor penentu kondisi ekonomi dan fiskal ke depan, pemerintah perlu mengambil tindakan-tindakan yang strategis, seperti meningkatkan investasi dalam pembangunan infrastruktur, meningkatkan daya saing, serta mempercepat reformasi struktural dan kebijakan yang efektif dan efisien. Dengan memperhitungkan faktor-faktor ini dan mengambil tindakan yang tepat, diharapkan perekonomian Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang.
Batu, 29/2/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H