Kondisi geopolitik global juga mempengaruhi kondisi ekonomi dan fiskal di Indonesia. Perubahan kebijakan yang diambil oleh negara-negara besar dapat mempengaruhi kondisi ekonomi global atau bisa mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia. Hal ini dapat terlihat dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China, yang telah mempengaruhi perdagangan dan pertumbuhan ekonomi global pada 2019-2020 sebelum pandemi COVID-19 melanda.
Pembangunan infrastruktur juga menjadi faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Infrastruktur yang memadai akan mempercepat pertumbuhan ekonomi karena mempermudah mobilitas barang dan manusia, meningkatkan efisiensi produksi, dan membuka peluang-peluang investasi baru.
Peningkatan daya saing menjadi hal yang sangat penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah harus mampu menciptakan iklim usaha yang kondusif, melaksanakan reformasi struktural, serta membangun sumber daya manusia yang unggul untuk meningkatkan daya saing Indonesia.
Perkembangan teknologi termasuk revolusi industri 5.0 yang terus berkembang juga mempengaruhi kondisi ekonomi dan fiskal di masa depan. Pemerintah harus memperkuat sektor teknologi dan mendorong inovasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dalam menghadapi faktor-faktor penentu kondisi ekonomi dan fiskal ke depan, pemerintah perlu mengambil tindakan-tindakan yang strategis, seperti meningkatkan investasi dalam pembangunan infrastruktur, meningkatkan daya saing, serta mempercepat reformasi struktural dan kebijakan yang efektif dan efisien. Dengan memperhitungkan faktor-faktor ini dan mengambil tindakan yang tepat, diharapkan perekonomian Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang.
Batu, 29/2/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H