Mohon tunggu...
Humaniora

Tips Agar Tahan Lapar dan Haus Saat Puasa

8 Juni 2016   04:19 Diperbarui: 8 Juni 2016   04:27 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kali ini kita bicara soal tantangan terbesar yang sebenar-benarnya saat puasa: haus. Banyak orang yang bisa tahan tidak makan 12 jam lebih karena kesibukannya, tapi tidak banyak yang bisa tahan haus selama itu.

Ternyata, ada 2 faktor yang bikin cepat haus saat puasa. Pertama, karena saya tidak makan apa-apa yang berkuah saat sahur. Ini memang sudah menjadi tabiat buruk laki-laki kebanyakan: ada nasi + sambel + dan apapun yang digoreng (ayam, ikan), kami sudah cukup puas. Masalahnya, tanpa makanan berkuah seperti sayur ataupun sup saat sahur bikin kerongkongan kamu makin cepat kering.

5. Kurangi Gerakan Tidak Perlu

Saat ponsel kamu lobet, tentu saja kamu menghindari aktivitas ponsel yang tidak begitu perlu mulai dari mendengar musik sampai selfienarsis yang tidak jelas. Ini namanya hemat tenaga. Nah, saat puasa, tenaga yang kamu punya tidak sebanyak tenaga yang kamu punya saat tidak berpuasa. Selain kurang, tenaga ini baru bisa di rechargenanti setelah bedug buka. Ini juga adalah 2 alasan logis buat “hemat tenaga”.

Jadi pintar-pintar lah untuk menghemat tenaga saat beraktivitas di sekolah, kampus atau kantor. Pada dasarnya, semua pergerakan kamu memakan kalori dan tenaga yang kamu punya. Jadi hemat tenaga kamu dengan tidak melakukan hal-hal yang tidak begitu penting, seperti; ngakak kesurupan saat ngumpul, jungkir-jungkiran saat becanda dengan teman-teman, salto belakang sebelum masuk kamar mandi, atau apapun itu.

Gimana gaes ? boleh dicoba ,dan semoga puasa kita di bulan ramadhan kali ini mendapat berkah serta kita dapat berpuasa satu bulan penuh tanpa ada batal ya gaes 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun