Bersyukurlah ketika Allah memberikan ujian, karena itu adalah tanda bahwa Dia masih memperhatikan kita. Berserah sepenuhnya kepada Allah, karena ujian adalah bukti kesungguhan komitmen keimanan kita.
Menjaga Lisan, Mengubah Kehidupan
Jangan pernah meremehkan kekuatan lisan. Kadang, kata-kata sederhana bisa mengubah hidup seseorang. Husnudzon billah---berprasangka baik kepada Allah---adalah kunci menghadapi ujian hidup.Â
Ingatlah firman Allah dalam Qs. Al-Insyirah ayat 5-6:"Sesungguhnya, setiap kesulitan, ada kemudahan."
Hidup ini adalah perjalanan menuju Allah. Ujian akan selalu ada sebagai bentuk cinta-Nya kepada kita. Bersabarlah, dan bersyukur, karena dengan begitu, kita akan semakin dekat dengan-Nya.
Menjadi Hamba yang Berhamba
Akhirnya, kita harus sadar bahwa kehidupan ini bukan tentang menjadi diri sendiri, melainkan menjadi apa yang Allah kehendaki. Orang yang sadar diri dan sadar kedudukan, akan selalu menempatkan kehendak Allah di atas kehendak dirinya sendiri. Dengan begitu, kita akan mampu menjalani hidup ini dengan sabar saat susah dan bersyukur saat diberi nikmat.
Semoga artikel ini dapat menginspirasi dan menjadi nasihat yang membawa kebaikan. Wallahu'alam. Jazakumullah khayr sudah membaca, dan mohon maaf jika ada kekurangan dalam penulisan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H