Mohon tunggu...
eko wahyudi
eko wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya menulis tentang psikologi dan fakta-fakta ekonomi melalui analogi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bagaimana Seharusnya Kita Menjelaskan Kekurangan dan Kelebihan Kita dalam Wawancara Kerja?

23 Mei 2024   10:13 Diperbarui: 23 Mei 2024   10:20 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sebuah penelitian oleh Lyengar dan Lepper, peserta diberikan dua kondisi saat memilih selai di supermarket.

kondisi pertama, satu meja terdapat 24 selai.

Kondisi kedua, satu meja terdapat 6 selai.

Pengunjung memang lebih banyak berhenti untuk mencicipi selai di meja dengan 24 selai. Tapi ternyata jumlah pembelian justru lebih banyak meja di kondisi kedua. Penelitian ini menggambarkan bahwa ketika pilihan terbatas, orang cenderung lebih mudah membuat keputusan dan merasa lebih puas dengan pilihan yang mereka buat.

Maka jika kita menerapkan prinsip ini saat mengutarakan kelebihan, kita harus menyadari bahwa memberikan terlalu banyak kelebihan bisa membuat pendengar merasa kewalahan dan sulit mengingat semua yang disampaikan.

Sebaliknya, menyoroti beberapa kelebihan utama yang paling relevan dengan situasi atau posisi yang diincar bisa lebih efektif. Hal ini membantu memfokuskan perhatian pada apa yang paling penting dan membuat setiap poin yang disampaikan lebih berkesan dan mudah diingat.

Jadi bagaimana kita menjawab ketika ditanya "apa kelebihan dan kekuranganmu"

Jawab dengan jujur kekurangan anda tapi pastikan kekurangan dijawab dulu baru kelebihan

Saat menjawab kekurangan, pastikan anda sampaikan juga solusi untuk mengatasi kekurangan ini.

Lalu saat mengutarakan kelebihan, utarakan sedikit kelebihan saja tapi yang relevan.

Semoga Membantu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun